Momen Lebaran

Lebaran, itulah yang sangat dinanti-nanti menjelang akhir bulan Ramadhan. Banyak hal/kejadian unik dan bahkan sudah menjadi kebiasaan tahunan bagi beberapa orang.


Berlomba-lomba mencari tiket pulang kampung, rela ngantri, tidur di stasiun kereta, ada yang bergembira karena sudah mendapatkan tiket jauh-jauh hari sebelumnya dengan harga yang jauh lebih murah dan ada pula yang ikut program mudik gratis, dsb.


Bagi yang suka bepergian menggunakan kendaraan pribadi, walaupun sudah tahu bahwa jalanan pasti macet, tetep saja rela menempuh perjalanan ke kampung halaman menggunaan kendaraan pribadi.

Momen lainnya yang tak kalah seru adalah mempersiapkan baju baru, banyak sekali department store dan counter baju yang menyelenggarakan diskon/sale dan mid night sale yang sangat dinanti oleh kaum hawa ini, sampai-sampai main srobot sana sini demi mendapatkan barang yang diinginkan dan agar tidak habis karena stok yang terbatas. Ada juga yang membeli oleh-oleh untuk sanak keluarga, parcel untuk rekan-rekan, menukarkan uang baru untuk lebaran, dan sebagainya.

Seminggu sebelum lebaran biasanya momen-momen tersebut banyak sekali kita jumpai, walaupun sebelumnya sudah ada tapi intensitasnya tidak begitu banyak.


Lebaran kali ini berbeda dari sebelumnya.
Biasanya mudik sendirian tapi sekarang ada yang nemenin, myLuvly Snitch. Kami mudik dari Jakarta ke Jogja menggunakan pesawat. Kejadian yang tadi aku paparkan tidak kami jumpai di sepanjang perjalanan tetapi setibanya di Jogja, banyak sekali pengunjung dan penjemput yang hendak menjemput keluarga atau kerabatnya. Senangnya akhirnya bisa bertemu dengan keluarga setelah dinanti-nantikan hampir 4 bulan. Yach, pertama kali dan terlama semenjak aku pindah di Jakarta, baru lebaran ini bisa pulang. Tapi bukan bang toYIP, karena masih tetep pulang walaupun hanya 1 minggu dirumah :-)

Setibanya dirumah langsung istirahat dan keesokan harinya sahur pertama dan terakhir di ramadhan 2011 ini. Malamnya sudah ramai sekali dengan suara takbir yang berkumandang dimana-mana dan anak-anak kampung membawa obor seraya mengucap takbir. Oh senangnyaaaaa tapi hati ini sedih karena ramadhan akan berakhir dan akankah kita bertemu dengan ramadhan berikutnyaa?

Kini tiba hari kemenangan, orang bergegas untuk datang di acara Sholat Idul Fitri dan kemudian acara sungkeman, bersalaman dan saling meminta maaf kepada orangtua, saudara, kerabat, dan yang lain. Untuk makanan, ada kupat dan opor, hmmm.. yummy.. Yang tadinya turun 3 kg, setelah dirumah bisa nambah lagi berat badannya :D

Kebiasaan berkunjung ke rumah saudara-saudara menjadi sesuatu yang harus dilakukan dan rasanya kurang afdhol kalau belum ketemu dan bersalaman. Mudah2an kita semua kembali fitri dan meraih kemenangan.